CONTOH PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL
USAHA SKALA KECIL
KRIPIK SINGKONG LEVEL
Disusun oleh :
ADINDA PRATIWI
AULIA RAHMI LUBIS
INKE NUR EAST BORNEO
SYAFRIDAH
HANUM TANJUNG
YULI KASTRIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
T.A 2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak selaku dosen pengasuh mata kuliah KEWIRAUSAHAAN, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan judul KRIPIK SINGKONG LEVEL.
Kami berharap kepada pembaca agar bisa menyampaikan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan yang lebih baik untuk makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Dengan melihat
perkembangan zaman yang semakin maju sekarang ini kebutuhan manusia akan gizi
semakin meningkat setiap manusia membutuhkan makanan yang bergizi untuk
menjamin kesehatannya.
Kesempatan bagi
kami untuk membuat usaha makanan kecil
( ringan ) dengan banyak orang yang suka
makanan-makanan kecil, kami yakin usaha kami akan berhasil dan
menguntungkan.
Untuk mengantisipasi turunnya harga
jual produk pertanian (Singkong) serta mempertahankan perekonomian industri
rumah tangga agar tetap stabil maka perlu adanya gagasan yang lebih luas, bermutu
dan bermanfaat serta berkualitas tinggi yaitu dengan memanfaatkan hasil
pertanian dan mengolahnya menjadi keripik singkong.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Mengapa Memilih
Keripik Singkong?
Secara geografis Indonesia merupakan negara
agraris, tanah yang subur dengan hamparannya yang hijau. Hal tersebut sangat
mendukung Indonesia untuk meningkatkan hasil produksi hasil pertanian. Namun
hasil produksi bisa berkualitas rendah karena adanya pengaruh krisis
perekonomian yang menurun. Maka untuk menjaga agar kualitas dan komoditas hasil
pertanian (singkong) tetap tinggi maka perlu adanya pengolahan pemanfaatan
hasil yang lebih luas dan kaya akan ide-ide atau gagasan baru salah satunya
yaitu dengan menolahnya menjadi produk kripik singkong yang berkualitas.
2.2 Kendala/
Masalah yang Harus Dipecahkan
Untuk mewujudkan hal tersebut dalam pengembangan
dan peningkatan produk usaha kripik singkong menjadikannya suatu
produk yang berkualitas dan berkomoditas tinggi, kami terkendala
dengan pembiayaan atau modal. Untuk itu kami sangat butuh bantuan dari
donatur atau investor dalam hal permodalan.
BAB
III
TINJAUAN
DARI USAHA
3.1 Tujuan yang akan dicapai
- Menciptakan lapangan pekerjaan
- Sebagai media mencari keuntungan
- Untuk memenuhi kebutuhan konsumen
- Mewujudkan kemampuan dalam berwirausaha untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat
- Memberdayakan semangat dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat dan mahasiswa yang mampu diandalkan dalam berwirausaha.
3.2 Manfaat utama
- Dengan adanya industri usaha kripik singkong ini masyarakat dan mahasiswa memiliki kesempatan/ peluang untuk berwirausaha dan keterampilan tersendiri dan kemudian bisa meningkatkan produksi kripik singkong sehingga usaha ini semakin berkembang dan pendapatan semakin meningkat
- Terpenuhinya kebutuhan masyarakat sekitar dan mahasiswa baik dalam segi ekonomi dan lapangan kerja.
- Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen.
3.3 Indikator keberhasilan
- Aktifitas masyarakat.
Aktivitas perekonomian mahasiswa dalam usaha industri pembuatan
kripik singkong direspon oleh masyarakat luas. Mudah-mudahan dengan
adanya program usaha pembuatan kripik ini dapat menjadi contoh bagi
masyarakat sekitar khususnya bagi mahasiswa yang bergerak dalam usaha pembuatan
kripik.
- Kebutuhan pasar.
Terhadap kebutuhan pangan di masyarakat terus meningkat. Kebutuhan akan
kripik singkong ini bisa dijadikan sebagai camilan setiap hari,
jajan khas dan oleh-oleh bagi keluarga. Bagi masyarakat produk kripik singkong merupakan produk yang memiliki ciri khas
tersendiri mulai dari rasa, penampilan dan bahan. Karena produk kripik
buah dan sayur diproses secara alami langsung dari buah dan sayur segar
sehingga menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan tanpa adanya bahan
pengawet. Sehingga permintaan akan
kripik singkong semakin meningkat.
- Bahan baku usaha.
Sebagian besar daerah kita dekat dengan masyarakat yang bergerak di bidang
pertanian. Sehingga sangat mudah sekali untuk memperoleh bahan baku yang asli
dan alami.
- Tenaga pengelola.
Untuk usaha pembuatan kripik singkong ini dikelola oleh tenaga
terampil yaitu sekelompok mahasiswa dan dalam pengejaannya sudah menjadi
kewajiban para Mahasiswa.
- Kelebihan usaha kripik singkong
·
Nutrisi tidak hilang, karena digoreng pada
suhu rendah
·
Warna tidak berubah dan tidak gosong
·
Kripik renyah dan nikmat
BAB IV
AKTIFITAS
KEGIATAN USAHA
4.
Metodologi pembuatan produk
a. Alasan kami memilih usaha
kripik singkong
- Bahan baku mudah diperoleh
Bahan baku
• Singkong
• Penyedap rasa
• Singkong
• Penyedap rasa
- Balik modal cepat (4-6 bulan)
- Pasar terbuka lebar, bahkan peluang ekspor sangat besar
- Proses produksi dan pengelolaan usaha sangat gampang
b. Langkah membuat
– Potong singkongdengan
alat pemotong
– Setelah itu potongan singkong di masukan ke dalam penyedap rasa yang telah di sediakan
– Kemudian pisang langsung di goreng
– Setelah itu di tiriskan
– Seletah berapa saat lalu kita kemas.
– Setelah itu potongan singkong di masukan ke dalam penyedap rasa yang telah di sediakan
– Kemudian pisang langsung di goreng
– Setelah itu di tiriskan
– Seletah berapa saat lalu kita kemas.
c. Peralatan
– Kompor Gas
– Alat pemotong singkong
– Penjepit plastik
– Alat pemotong singkong
– Penjepit plastik
d. Rincian biaya
Modal awal :
o Ubi (4kg) Rp. 16.000
o Minyak goreng(1lt) Rp. 12.0000
o Penyedap rasa Rp. 10.000
o Penggunaan gas Rp. 15.000
o Parutan ubi Rp. 10.000
o Ubi (4kg) Rp. 16.000
o Minyak goreng(1lt) Rp. 12.0000
o Penyedap rasa Rp. 10.000
o Penggunaan gas Rp. 15.000
o Parutan ubi Rp. 10.000
o Toples Rp. 15.000
o Penjepit plastik Rp. 15.000
o Lain – lain Rp. 15.000
Total Modal Awal Rp. 108.000
Pengeluaran Perbulan:
- Rincian perminggu:
• Bahan baku (ubi/4kg) Rp. 16.0000/minggu
• Minyak goreng (1ltr) Rp. 12.000/minggu
• Penyedap rasa Rp. 10/minggu
• Penggunaan gas Rp. 15.000 /minggu
• Total Rp. 53.000/minggu
• Jadi pengeluaran perbulan = 4 x 53.000 =Rp 212.000
• (Pengeluaran perbulan+ Modal awal )
(Rp.212.000+ Rp. 108.000) =Rp.320.000
• Jadi pengeluaran modal awal Produksi adalah =Rp. 320.000
• Minyak goreng (1ltr) Rp. 12.000/minggu
• Penyedap rasa Rp. 10/minggu
• Penggunaan gas Rp. 15.000 /minggu
• Total Rp. 53.000/minggu
• Jadi pengeluaran perbulan = 4 x 53.000 =Rp 212.000
• (Pengeluaran perbulan+ Modal awal )
(Rp.212.000+ Rp. 108.000) =Rp.320.000
• Jadi pengeluaran modal awal Produksi adalah =Rp. 320.000
Pemasukan:
• Keripik singkong jadi 100 bungkus
• Minimal 100 bungkus/minggu (senin – jumat)
• Harga per bungkus Rp 3.000
• Jadi julmah pemasukan = jumlah kripik x harga
100 bks x 3.000 = Rp. 300.000/ Minggu
• jadi pendapatan perbulan = 4 x 300.000 = Rp 1.200.000
Keuntungan:
Keuntungan perbulan = (pemasukan / bulan – pengeluaran/bulan)
= ( Rp 1.200.000 – Rp 320.000 )
= Rp 880.000
• Keripik singkong jadi 100 bungkus
• Minimal 100 bungkus/minggu (senin – jumat)
• Harga per bungkus Rp 3.000
• Jadi julmah pemasukan = jumlah kripik x harga
100 bks x 3.000 = Rp. 300.000/ Minggu
• jadi pendapatan perbulan = 4 x 300.000 = Rp 1.200.000
Keuntungan:
Keuntungan perbulan = (pemasukan / bulan – pengeluaran/bulan)
= ( Rp 1.200.000 – Rp 320.000 )
= Rp 880.000
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Hasil pertanian seperti
pisang ternyata bisa ditingkatkan menjadi produksi berkomoditas atau
berkualitas tinggi seperti keripik singkong. Selain dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat juga membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk
berwirausaha.
5.2
Kritik dan Saran
Dalam penyusunan proposal
ini, penyusun banyak mengalami kendala, maka penyusun sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran demi penyempurnaan proposal ini.
Komentar
Posting Komentar