PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM




Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr.Wb
            Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas Telaah Kurikulum Matematika dengan judul “PRINSIP – PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM”
Shalawat berangkaikan salam tak lupa pula kita hadiahkan kepada junjungan besar kita nabi Muhammad SAW beserta keluarga, semoga kita mendapat syafaatnya di hari kemudian kelak. Amin.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas makalah telaah kurikulum. Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan, hal ini di karenakan keterbatasan ilmu yang kami miliki. Oleh karna itu, kami mengharapkan adanya saran dan kritik untuk perubahan yang lebih baik kedepannya.
            Dengan tersusunnya makalah ini, semoga dapat menjadi perluasan ilmu bagi yang sudah mengetahui dan menjadikan wawasan baru bagi yang belum mengetahuinya. Kekurangan yang terdapat dalam makalah merupakan kekurangan penyusun, mohon dimaklumi penyusun masih dalam tahap pembelajaran. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Medan,     September 2016



Penyusun



DAFTAR ISI












BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kurikulum merupakan rancangan atau perencanaan yang digunakan sebagai acuan proses-proses pelaksanaan pendidikan di sekolah. Namun seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi kurikulum akhirnya menjadi usang. Selain itu perubahan cara berfikir siswa dan perubahan perilaku siswa juga menjadikan kurikulum tidak mampu mengakomodasi perkembangan zaman. Karena itu agar kurikulum tetap bisa berfungsi sebagai pedoman pelaksanaan pendidikan perlu adanya perubahan dan pengembangan kurikulum.
Bentuk pengembangan kurikulum antara lain pengaturan lingkungan pembelajaran yang kondusif, nyaman dan mendukung proses belajar mengajar. Dengan pengembangan kurikulum ini, diharapkan tujuan-tujuan pendidikan bisa tercapai secara efektif dan efisien.

Berdasarkan uraian diatas, dalam makalah ini penulis akan memaparkan mengenai prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum. Prinsip-prinsip tersebut terbagi menjadi relevansi, fleksibilitas, kontinuitas, efisiensi, dan pendidikan seumur hidup.

1.2 Rumusan Masalah

Sejalan dengan latar belakang tersebut, rumusan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
a.       Apa pengertian prinsip pengembangan kurikulum?
b.      Apa pengertian dan pembagian dari prinsip – prinsip pengembangan kurikulum?

1.3 Tujuan Penulisan


Makalah ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui bagaimana prinsip-prinsip pengembangan kurikum.
2. Sebagai pegangan untuk di jadikan sumber atau bahan pengetahuan
3. Memperluas wawasan 

BAB II

PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Pengembangan Kurikulum


Pengembangan kurikulum adalah istilah yang komprehensif, didalamnya mencakup perencanaan, penerapan dan evaluasi. Perencanaan kurikulum adalah langkah awal membangun kurikulum ketika pekerja kurikulum membuat keputusan dan mengambil tindakan untuk menghasilkan perencanaan yang akan digunakan oleh guru dan peserta didik.  Dalam pengembangan kurikulum, tidak hanya melibatkan orang yang terkait langsung dengan dunia pendidikan saja, namun di dalamnya melibatkan banyak orang.

2.2 Prinsip-Prinsip  Dalam Pengembangan Kurikulum

Dalam usaha untuk mengembangkan kurikulum ada beberapa prinsip dasar yang harus kita perhatikan. agar kurikulum yang kita jalankan benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan, sesuai dengan kebutuhan sekolah dan siswa, kebutuhan orang tua, masyarakat, dan pemerintah. Prinsip-prinsip dasar yang akan digunakan dalam kegiatan pengembangan kurikulum pada dasarnya merupakan kaidah-kaidah atau hukum yang akan menjiwai suatu kurikulum. Dalam pengembangan kurikulum, dapat menggunakan prinsip-prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan sehari-hari atau justru menciptakan sendiri prinsip-prinsip baru. Oleh karena itu, dalam implementasi kurikulum di suatu lembaga pendidikan sangat mungkin terjadi penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda dengan kurikulum yang digunakan di lembaga pendidikan lainnya, sehingga akan ditemukan banyak sekali prinsip-prinsip  dasar yang digunakan dalam suatu pengembangan kurikulum.
Adapun bagian – bagian serta pengertian dari prinsip – prinsip tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Prinsip Relevansi
Relevansi dapat diartikan sebagai kesesuaian atau keserasian pendidikan dengan tuntutan kehidupan. Dengan kata lain, pendidikan di pandang relevan bila hasil yang diperoleh dari pendidikan tersebut berguna atau fungsional bagi kehidupan. Relevansi pendidikan dengan lingkungan hidup siswa, hendaklah di pertimbangkan sejauh mana bahan pelajaran sesuai dengan kehidupan nyata yang ada di sekitar siswa. Kurang tepat bila untuk sekolah di desa di sediakan bahan bacaan yang banyak melukiskan kehidupan di kota seperti kemacatan lalu  lintas, gedung – gedung pencakar langit, dan sebagainya.
Relevansi dengan kehidupan masa sekarang dan masa yang akan datang. Umpamanya, suatu alat atau cara yang banyak digunakan orang – orang pada waktu lampau. Mungkin sudah ditinggalkan orang pada masa sekarang. Relevansi dengan tuntutan dalam diri  dengan lapangan kerja yang tersedia di masyarakat, sehingga para lulusan berguna bagi masyarakat. Dengan demikian, terlihat kerjasama yang baik antara sekolah dan masyarakat. Misalnya, bila lapangan kerja banyak membutuhkan tenaga teknik, maka hendaklah kurikulum mengarah kesana. Bagamana bila pada waktu disekolah ia belum pernah melihat mesin yang konkrit.
Ada dua macam  relevansi yang harus dimiliki kurikulum, yaitu relevan eksternal dan  relevan internal  kurikulum itu sendiri. Relevan eksternal maksudnya tujuan, isi, dan proses belajar yang tercakup dalam kurikulum hendaknya relevan dengan tuntutan kebutuhan, dan perkembangan masyarakat. Kurikulum bukan hanya menyiapkan anak untuk kehidupan sekarang tetapi juga yang akan datang.
Kurikulum juga harus memiliki relevan internal yaitu ada kesesuaian atau konsistensi antara komponen-komponen kurikulum, antara tujuan, isi, proses penyampaian, dan penilaian. Relevansi ini menunjukkan suatu keterpaduan kurikulum (Nana Syaodih Sukmadinata : 2013)
2.      Prinsip Efektifitas
Pengembangan kurikulum dapat berhasil guna atau mempunyai pengaruh yang baik terhadap tujuan pendidikan yang akan di capai. Bila hanya tercapai 50% dari tujuan, berarti usaha untuk mencapai tujuan itu kurang efektif. Efektifitas mengajar guru terutama menyangkut sejauh mana kegiatan belajar mengajar yang direncakan dan dilaksanakan dengan baik.
Efektifitas belajar siswa terutama menyangkut sejauh mana tujuan pembelajaran yang diinginkan telah dapat di capai melalui kegiatan belajar mengajar yang ditempuh. Dalam rangka pengembangan kurikulum, usaha untuk meningkatkan efektifitas ini dilakukan dengan memilih jenis – jenis metode dan alat yang di pandang paling ampuh untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

3.      Prinsip Efisiensi
Pengembangan kurikulum hendaknya tepat guna, tidak membuang waktu dan energi. Jadi perbandingan antara biaya dengan hasil yang dicapai setidaknya seimbang. Hendaknya biaya yang digunakan dalam pengembangan kurikulum itu dapat menghasilkan lulusan yang sebanding baik dalam kuantitas maupun kualitas. Jika tidak, maka pengeluaran yang telah habis yang kita jalankan tidak efisien.
4. Prinsip Kontinuitas
            Prinsip Kontinuitas maksudnya adalah pengembangan kurikulum  harus dilakukan secara berkesinambungan (terus–menerus) atau dengan kata lain kurikulum harus berkelanjutan baik dalam mata pelajaran, jenjang pendidikan ataupun tingkat kelas serta antara jenjang pendidikan dan jenis pekerjaan. Hal ini dimaksudkan agar proses pendidikan atau belajar siswa bisa maju secara berkesinambungan. Dengan demikian, akan terhindar dari tidak terpenuhinya kemampuan prasarat awal siswa untuk mengikuti pendidikan pada kelas atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi, juga terhindar dari adanya pengulangan-pengulangan program dan aktifitas belajar yang tidak perlu.
5.  Prinsip Fleksibilitas
            Prinsip Fleksibilitas maksudnya adalah dalam pengembangan kurikulum harus mengusahakan agar kurikulum tersebut tidak kaku yakni adanya ruang gerak bagi siswa dalam memilih program pilihan atau dalam pengembangan pengajaran, supaya yang dihasilkan memiliki sifat luwes, lentur dan fleksibel dalam pelaksanaannya, memungkinkan terjadinya penyesuaian-penyesuaian berdasarkan situasi dan kondisi tempat dan waktu yang selalu berkembang, serta kemampuan dan latar belakang peserta didik. 
            Misalnya, kurikulum menyediakan beberapa program jurusan atau keterampilan untuk siswa, siswa dapat memilih sesuai dengan kemampuan dan minat nya. Sedangkan kebebasan bagi guru dalam mengembangkan pokok bahasan yang akan diajarkan asalkan tidak menyimpang dari tujuan yang telah di tetapkan.



6. Pendidikan  Seumur Hidup
            Dalam konteks ini maksudnya adalah pendidikan harus terus – menerus berkembang dan memacu masyarakat untuk terus mempelajarinya. Hal ini juga terdapat dalam sebuah hadis yang artinya : “ Tuntutlah Ilmu Dari Buaian Hingga ke Liang Lahat” maksudnya adalah kita manusia harus menuntut ilmu, mempelajari ilmu pengetahuan terus menerus hingga akhir hayat kita. Untuk mengembangkan kreatifitas, minat, bakat serta kepribadian diri kita serta supaya membantu kita dalam menjalani hidup di dunia yang semakin berkembang mengikuti zaman. Oleh karena itu, pendidikan seumur hidup  ini  harus dikembangkan dan rasa haus akan ilmu pengetahuan bukan hanya ilmu dunia namun juga ilmu akhirat harus selalu ditumbuhkan kedalam jiwa – jiwa peserta didik yang akan melahirkan suatu karya yang sangat luar biasa.
 













 

BAB III

PENUTUP


3.1 Kesimpulan

Dalam usaha untuk mengembangkan kurikulum ada beberapa prinsip dasar yang harus kita perhatikan; adapun prinsip-prinsip dasar didalam pengembangan kurikulum yaitu : prinsip relevansi, prinsip efektifitas, prinsip efisiensi, prinsip kontinuitas, prinsip flexibilitas, dan prinsip pendidikan seumur hidup.

3.2 Saran

Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan didalam pembuatan makalah ini. oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran baik dari dosen pemimbing maupun dari pembaca budiman. atas kritik dan saran nantinya  kamis ucapkan terima kasih.











DAFTAR PUSTAKA


Lubis.M.S. (2016). Telaah Kurikulum Pendidikan Menengah Umum/Sederajat. Medan : Perdana Publishing.
Karo-Karo.I.S.  (2016). Telaah Kurikulum Matematika MA/SMU.  Medan : UIN SU (Diktat).
Suetopo, Hendyat dan Wasty Soemanto. (1993). Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum Sebagai Substansi Problem Administrasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Sukmadinata, S.N. (2012). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Hamalik, Oemar. (1995). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
Subandijan.(1996). Pengembangan Dan Inovasi Kurikulum. Jakarta : PT Raja Grafindo.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Transformasi

PERAN PGRI DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

PRINSIP DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR